Bebek adalah spesies burung dalam keluarga Anatidae, yang olahan dagingnya menjadi berbagai masakan sudah dikenal di berbagai belahan dunia selama bertahun-tahun. Contohnya bebek Peking, masakan berbahan daging bebek dari Cina yang sudah dikenal sejak zaman Dinasti Ming. Karena kelezatannya, bebek Peking pun dikenal dan tersebar di hampir seluruh penjuru dunia. Meski demikian, belum tentu semua orang mengetahui nilai gizi yang terkandung dalam daging bebek.
Kandungan Gizi Daging Bebek Dan Manfaatnya Untuk Kesehatan
Selain rasanya yang nikmat, daging bebek juga diperkaya dengan berbagai macam zat gizi yang berguna bagi kesehatan, di antaranya adalah:
Protein
Seperti halnya unggas lainnya, daging bebek pun merupakan sumber protein hewani yang baik. Dalam tiap 100 gram daging bebek panggang tanpa kulit mengandung 23,5 gram protein atau mencukupi sekitar 47% kebutuhan protein harian Anda.
Lemak
Daging bebek memiliki kandungan lemak sehat. Komposisi lemak pada daging bebek mengandung 35,7% lemak jenuh, 50,5% lemak tak jenuh tunggal (tinggi dalam asam linoleat) dan 13,7% lemak tak jenuh ganda (yang mengandung lemak esensial Omega 6 dan omega 3). Jadi, selama dikonsumsi dalam jumlah secukupnya, daging bebek akan cukup memasok lemak sehat bagi tubuh Anda.
Vitamin
- Riboflavin – Tiap 100 gram daging bebek panggang mengandung 0,5 mg riboflavin atau memenuhi 28% dari kebutuhan sehari Anda, yang penting untuk membantu melepaskan energi dari makanan serta mempertahankan kesehatan kulit dan rambut.
- Niacin – Dalam 100 gram daging bebek panggang, terkandung 5,1 mg niacin (25% kebutuhan niacin sehari). Niacin berguna untuk membantu kesehatan kulit, sistem saraf dan sistem pencernaan.
- Tiamin – Sekitar 0,3 mg tiamin ditemukan dalam 100 gram daging bebek panggang (17% kebutuhan), yang penting untuk metabolisme energi serta fungsi saraf dan otot.
- Asam Pantotenat – Dengan mengkonsusmi 100 gram daging bebek panggang, akan memasok tubuh Anda dengan 1,5 mg asam pantotenat (15% kebutuhan harian). Vitamin ini sangat berperan untuk menjaga komunikasi antar sistem saraf dan reaksi enzimatik tubuh lainnya.
- Vitamin B6 – Tiap 100 gram daging bebek panggang mengandung 0,3 mg vitamin B6 atau memenuhi 13% dari kebutuhan sehari kita. Vitamin yang disebut juga dengan piridoksin ini berperan dalam metabolisme asam amino dan asam lemak.
- Vitamin B12 – Daging bebek juga merupakan sumber vitamin B12 yang baik, yang penting untuk mencegah anemia, dengan kandungan sebanyak 0,4 mcg vitamin B12 (memenuhi 7% kebutuhan) dalam tiap 100 gram daging bebek panggang.
Mineral
- Selenium – Selenium adalah mineral yang juga bertindak sebagai antioksidan bagi tubuh Anda. Dan dalam 100 gram daging bebek panggang mengandung 22,4 mcg selenium (32% kebutuhan).
- Fosfor – Sekitar 203 mg fosfor (memenuhi 20% kebutuhan harian) akan Anda dapatkan dengan mengkonsumsi 100 gram daging bebek panggang. Fosfor adalah mineral penting untuk proses mengubah makanan menjadi energi dalam tubuh Anda.
- Zinc – Makanan hewani termasuk sumber zinc yang baik, termasuk juga daging bebek. Setiap mengkonsumsi 100 gram daging bebek panggang, Anda akan mendapat asupan zinc sebesar 2,6 mg (17% kebutuhan). Zinc dibutuhkan untuk membantu sistem imun tubuh dan diperlukan untuk sintesis DNA.
- Zat besi – Ada sekitar 2,7 mg zat besi yang terkandung dalam 100 gram daging bebek panggang (15% kebutuhan). Zat besi penting bagi pembentukan hemoglobin dalam sel darah merah sehingga mencegah anemia.
- Tembaga – Konsumsi 100 gram daging bebek panggang akan memasok 0,2 mg tembaga dalam tubuh Anda (12% kebutuhan harian). Mineral ini penting untuk menjaga kesehatan fisik dan mental Anda.
- Sodium – Kandungan sodium dalam daging bebek tergolong cukup rendah, karena hanya mencapai 65 mg per 100 gram daging bebek panggang, yang berarti memasok 3% dari anjuran konsumsi sodium sehari untuk menjaga kerja otot dan level dan tekanan darah yang optimal.
Selain kandungan nutrisinya yang tinggi, daging bebek juga memiliki kelebihan dibandingkan unggas lain, yaitu tekstur dagingnya yang lebih kenyal serta citarasa yang lebih gurih. Namun tak jarang orang mengeluhkan hasil olahan daging bebek yang masih amis dan alot. Nah, untuk mendapatkan masakan dari daging bebek yang lezat dan sesuai selera Anda, maka Anda butuh pengenalan bahan dan teknik pengolahan yang tepat.
Tips Memilih dan Menyimpan Daging Bebek
- Pilih bebek yang masih muda sehingga dagingnya lebih empuk dan gurih
- Pilih daging bebek yang segar yaitu yang kulitnya berwarna putih, jangan pilih yang sudah berwarna kebiruan dan berbau tidak sedap
- Setelah membeli daging bebek, jika tidak segera digunakan, cepat simpan dalam freezer
- Sebelum mengolah, sebaiknya bersihkan daging bebek dari kulit atau lemaknya, agar lebih sehat
- Setelah dicuci bersih, daging bebek sebaiknya direbus dengan aneka rempah-rempah seperti tumisan kunyit dan jahe, serai, bawang putih, dan daun jeruk. Ini bertujuan untuk melunakkan sekaligus menghilangkan bau amisnya.
- Rebus daging bebek selama kurang lebih 1 jam, bisa dimasak dengan panci tertutup ataupun presto.
- Setelah direbus, daging bebek bisa diolah menjadi masakan apapun sesuai selera Anda. Namun, agar lebih sehat, bebek bisa diolah dengan cara dibakar atau dipanggang.
sumber : http://duniafitnes.com/nutrition/nilai-gizi-di-balik-gurihnya-daging-bebek.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar