bebek benyek

bebek benyek

Senin, 10 Februari 2014

Aki Emon ajah bisa dengan lancar makan AYAM KAMPUNG bakar di kedai Bebek Benyek

Alkisah di daerah pamoyanan (Kec regol kel ciseureuh RW 05) seorang kakek yang sempat mengalami kerasnya jaman penjajahan, berada pada fase kerinduannya akan masa jaya nya dulu.. masa masa disaat ia menjadi seorang Karnivor yang mana sekarang ia menjadi herbivor. Hhhmmm mungkin 3 dasawarsa yang akan datang saya mengalami hal serupa...

Dia lah aki emon... yang semakin hari semakin gundah gulana sepanjang hari setiap siang.. sembari memberi lunch si olga ( olga adalah panggilan sayang untuk ayam kampung nya aki emon ) dia selalu berkata.. "wahai olga, kalau saja aq segagah dulu, dengan gigiku yang mampu mengupas kulit kelapa.. sudahlah pasti kamu aq sembelih dan ku koyak koyak dagingmu yang keras itu"
Mungkin jika olga dapat bicara bahasa manusia ia akan mengucapkan hamdalah setiap aki emon mengatakan hal itu...

Singkat cerita... aki emon mendengar desas desus tentang keahlian pak nyoman seorang veteran keamanan di pamoyanan yang ternyata punya keahlian membuat everything menjadi empuk... bahkan sebongkah batu pun bisa  ia buat se empuk tahu cibuntu.. dan pak nyoman dengan kesaktiannya itu membuka kedai minimalis yang fantastis "kedai BEBEK BENYEK pak nyoman" yang terletak di jalan moh toha no 327 bandung depan alfamart m.toha 2 sekitar 500 meter dari gerbang tol moh toha dan tidak jauh dari rumah aki emon. Maka dihampirilah kedai itu oleh pak emon...

Memang sudah menjadi kehendak allah yang telah mempertemukan mereka... pak nyoman dan aki emon.. tanpa banyak basa basi..pak emon mengajak pak nyoman bermain TRUTH OR DARE.. pak nyoman pun bersedia... untuk menentukan siapa yang duluan.. mereka pun suten. Dan aki emon yang duluan... ia pun bertanya pada pak nyoman "truth or dare" dan pak nyoman memilih "dare"... aki emon pun memberikan ayam kampung miliknya untuk dibuatkan makanan yang dapat dinikmati olehnya kepada pak nyoman... tentunya tantangan yang terlalu mudah untuk seorang maestro seperti pak nyoman...
Perlu anda ketahui betapa beratnya aki emon harus merelakan olga yang selama ini selalu membuat aki emon tertawa ketika setiap sore olga selalu macokan kembang tatangga dan hampir setiap pagi olga selalu modol di teras tatangga.. what a beautyfull moment we had till today.. but show must go on olga... ente tetep kudu disembelih... kira kira seperti itulah kata kata perpisahan aki emon kepada olga... dan seandainya olga bisa bahasa manusia. Entah kata maki dan sumpah jerapah apa yang akan ia ucapkan..  karna bagaimanapun olga juga adalah ayam. Dan ayam pun punya hak azazi ayam yang mana ia harus diperlakukan sesuai pri keayaman...

Keesokan hari nya setelah semalaman aki emon membacakan yassin berulang ulang untuk olga dan mendoakan olga. Aki emon berangkat menuju kedai bebek benyek untuk menyantap ayam kampung buatan sang maestro pak nyoman...
Dan ketika aki emon sampai di kedai bebek benyek.. betapa tak tertahankan cucuran air mata kebanggaan aki emon menyaksikan olga yang begitu menggiurkan... membuat aki emon serasa kembali ke masa dimana kang yayat masih menulis kan namanya jajat namun tetap dibaca yayat..

Tanpa ragu. Dengan semangat 45  yang ternyata masih berkobar dalam diri aki emon.. tanpa cuci tangan namun sudah gosok gigi.. aki emon pun membaca basmalah sebelum gigi gigi jarangnya mencabik cabik daging ayam kampung olahan pak nyoman.. sebagai bentuk rasa hormat aki emon pada olga.. dalam sekejap mata saja ayam kampung nya dilumat habis oleh aki emon..  dan lagi lagi aki emon menangisi olga, ayam kampung kesayangannya..

Kini tibalah giliran pak nyoman memberikan truth or dare pada aki emon. Dan dengan tidak mengurangi rasa hormat dengan segala pertimbangan yang telah didiskusikan dengan pihak pihak terkait setelah melewati penelitian para ahli. Maka telah diputuskan bahwa pak nyoman akan bertanya pada aki emon dan aki emon wajib menjawabnya dengan jujur.. thats is the rules of truth or dare...
Dan inilah pertanyaan pak nyoman.. sebuah pertanyaan sederhana namun amat mempengaruhi psikologis.. pertanyaan yang  mudah untuk banyak orang namun akan sangat sulit untuk aki emon.dan pak  nyoman bertanya pàda aki emon "enak gak? Empuk gak?"
Bayangkan betapa sulitnya ketika aki emon harus memberikan penilaian  tentang olga yang selama ini menemaninya.. namun aki emon menjawabnya dengan jujur. Tanpa ada tekanan dari pihak lain dan dalam keadaan sadar ia menjawab dengan jawaban yang lebih singkat.. "banget" jawab aki emon..
Dan permainan  truth or dare pun selesai..

Dari kisah diatas dapat disimpulkan bahwa mari bermain TRUTH OR DARE bersama pak nyoman.. berikan tantangan pàk nyoman untuk mengolah ayam kampung menjadi empuk dan anda kudu menjawab deñgan jujur pertanyaan pak nyoman "enak gak? Empuk gak?".........

Tidak ada komentar:

Posting Komentar